Rabu, 28 Mei 2008

Ekonomi BAB IV smt 2

BAB IV





Kreativitas Dalam Tindakan Ekonomi



  1. Apakah Kreativitas itu ?

  2. Kreativitas ada sejak kita lahir, karena kreativitas merupakan bagiamn dari sifat bawaan. Berkembang atau tidaknya kreativitas seseorang tergantung pada mau tidaknya orang tersebut mengembangkannya. Orang yang mempunyai sifat malas, akan sulit mengembangkan kreativitasnya begitu pula sebaliknya.


    Orang yang paling rugi aladalah orang yang menyia-nyiakan waktu hanya untuk bermalas-malasan. Kreativitas merupakan kegiatan mencari cara atau jalan untuk memecahkan masalah dalam rangka memperoleh keinginan.


  3. Bagaimana Mengembangkan Kreativitaas ?

  4. Dalam buku "Bengkel Kreatifitas" karangan Jordan E. Ayyan, kreativitas dapat dikembangkan dengan cara :


    1. Cari tahu

    2. Olah keterbukaan

    3. Resiko (berani menanggung resiko)

    4. Energi (dengan penuh semangat)


    Hal tersebut sering disebut mertode "CORE"


  5. Bagimana Kreativitas dalam Kehidupan Ekonomi ?

  6. Dalam kehidupan ekonomi, kreativitas erat kaitannya dengan bidang bisnis. Dari kegiatan bisnis dapat dipelajari hal-hal berikut :


    1. Pengalaman hidup

    2. Belajar berjuang memperoleh sesuatu

    3. Memperoleh uang

    4. Melajar mandiri

    5. Mengembangkan sikap kewirausahaan

    6. Menyenagkan hati


    Sedangkan tahap-tahap dalam melakukan bisnis yaitu :


    1. Melihat peluang usaha yang ada di sekitar kita

    2. Menyiapkan rencana

    3. Mulai bekerja


    Dalam menyiapkan rencana, perlu mengingat :


    1. Jenis usaha yang ingin dilakukan

    2. Dana yang tersedia

    3. Persaingan

    4. Tempat

    5. Konsumen / pemasarannya


    Agar bismis lancar, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


    1. Rajin bertanya kepada orang lain

    2. Tetap percaya pada diri sendiri

    3. Menganggap bisnis merupakan investasi masa depan

    4. Jangan melihat uang sebagai lambang kesuksesan

    5. Hargailah sesuatu yang anda lakukan

    6. Bangga akan hasil kerja anda


Ekonomi BAB III smt 2

BAB III




Perusahaan dan Badan Usaha



  1. Perusahaan

  2. Perusahaan adalah kegiatan usaha yang sersifat tetap, dilakukan secara terus menerus, dan di kelola dengan organisasi yang baik.


    Tujuan perusahaan adalah menghasilkan barang dan jasa sehingga dapat melayani kepentingan umum sekaligus memperoleh laba / keuntungan.


  3. Badan Usaha


    1. Bentuk-bentuk Badan usaha

    2. Bendasarkan kepemilikannya :



      1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

      2. BUMN adalah badan usaha yang didirikan oleh negara yang modal seluruhnya / sebagian berasal dari negara.


        Landasan hukum didirikan BUMN adalah : UUD 1945 pasal 23 ayat (2) dan (3)


        Bidang usaha BUMN :


        Public Utility : bertujuan melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.


        Contoh : POS, PLN, dan PJKA


        Industri Vital, Strategis dan Bisnis : bertujuan memenuhi keuntungan-keuntungan untuk mengisi kas negara.


        Contoh : minyak dan gas, besi baja, dan otomotif.


        Menurut Inpres No. 5 tahun 1988, bentuk-bentuk BUMN :


        Perum (Perusahaan Umum) : perusahaan negara yang bergerak dalam bidang pelayanan umum, seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dari APBN.


        Contoh : Perum Damri, Perhutani, dan Balai Pustaka.


        Perusahaan Perseroan (PT persero) : perusahaan yang modalnya berbentuk saham dan sebagian dari modal tersebut milik negara.


        Contoh : PT GAL, Pelni, dan PT Bukit Asam.


        Perusahaan Daerah : perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah, berdasarkan peraturan daerah, dan dengan modal sebagian atau seluruhnya milik pemerintah daerah.


        Contoh : BPD dan PDAM.


      3. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

      4. BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali seseorang atau sekelompok orang. Dalam pengelolaannya BUMS digolongkan menjadi tiga kelompok :


        Badan Usaha Swasta Nasional : badan usaha yang dokelola oleh pihak swasta dalam negeri dan modalnya juga berasal dari dalam negeri.


        Contoh : PT Indofood dan PT Air Mancur.


        Badan Usaha Swasta Asing : badan usaha yang dikelola oleh pihak swasta asing dan modalnya berasal dari luarnegeri.


        Contoh : PT Freeport Indonesia dan PT Citybank.


        Badan Usaha Campuran (joint venturer) : badan usaha yang dikelola oleh pihak swasta asing dan swasta dalam negeri secara bersama-sama.


        Contoh : PT Indosat dan PT Aqua Golden Missisipi.



    3. Jenis-jenis Badan Usaha


Ekonomi BAB IV smt 2

KREATIVITAS DAN INOVATIF


A. KREATIVITAS DAN INOVATIF

Pengertian Kreatif
Kreatif berarti kemampuan untuk menciptakan sesuatu
Ciri-ciri manusia kreatif :
- mempunyai kebiasaan belajar sendiri
- belajar dari pengalaman orang lain
- mempunyai daya imajenasi lebih tinggi
- cerdas
- disiplin



Pengertian Inovatif
Inovarif adalah suatu penciptaan (sebuah proses) yang merupakan hasil dari penelitian dan eksperimen atau pengalaman hal-hal baru.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi manusia sehingga harus melakukan tindakan-tindakan yang kreatif dan inovatif :
1. berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi
2. cara memenuhi kebutuhan dengan berbagai kegiatan ekonomi
3. laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
4. kelangkaan sumber daya sebagai pemenuh kebutuhan

Manusia memiliki akal dan pikiran yang memungkinkan untuk mengembangkan tindakan kreatif dan inovatif.
Contoh tindakan kraetif dan inovatif manusia :
1. bayi yang lapar / sakit akan menangis
2. ibu memikirkan cara menghidangkan makanan supaya tidak membosankan
3. manusia meciptakan alat bantu untuk memenuhi kebutuhan mulai peralatan manual (kuno/tradisional) sampai yang menggunakan teknologi modern

Kesimpulan :
1. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan guna menciptakan sesuatu.
2. Kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan, mengubah, memperbaiki, dan menemukan hal-hal yang berhubungan dengan nilai guna barang dan jasa
3. Inovasi adalah suatu proses pembaharuan dari penggunaan barang sebagai sumber daya alam, energi, dan modal serta peraturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, yang semuanya akan menyebabkan adanya system produksi dengan menghasilkan produk-produk baru.
4. Inovatif adalah kegiatan atau kemampuan menciptakan dan memperkenalkan sesuatu yang baru kepada masyarakat.
5. Inovator adalah orang yang berhasil memperkenalkan gagasan/hasil dari metode-metode baru yang ditemukannya.

B. KEMANDIRIAN

1. Pengertian Kemandirian
Kemandirian merupakan bagian perilaku manusia yang menunjukkan keaktifan seseorang yang lebih mengandalkan kemampuannya sendiri ketimbang menunggu hasil dari orang lain. Biasanya orang yang mandiri selalu berusaha memecahkan masalah sendiri tanpa meminta pertolongan dari orang lain.

2. Melatih kemampuan untuk kemandirian
Suatu inovasi merupkan hasil dari usaha dan kerja keras seseorang yang memiliki kreativitas. Kreativitas seseorang dapat membentuk potensi dalam diri orang tersebut menjadi lebih berkualitas dan membentuk kemandirian.

Mandiri berarti tidak bergantung pada orang lain. Komponen yang terdapat dalam kemandirian :
a. Inisiatif : kemampuan untuk mengambil keputusan bertindak secara kreatif.
b. Bebas : melakukan tindakan berdasarkan kehendaknya sendiri tidak bergantung pada orang lain.
c. Ulet : melakukan tindakan dengan penuh ketekunan guna mewujutkan harapan-harapannya.
d. Kemantapan diri : mempunyai rasa percaya terhadap kemampuan sendiri sehingga dapat memperoleh kepuasan atas usahanya.

3. Membuat suatu produk dengan sumber daya yang dimiliki
Orang yang memiliki kreativitas tinggi akan menciptakan/menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya sehingga dapat dinikmati orang lain.

Contoh tindakan kreatif dan inovatif yang dapat dilakukan membuat figura yang lebih menarik dari yang sudah ada.

Tahapan yang perlu diperhatikan :
a. perencanaan
b. pengerjaan
c. evaluasi

Selasa, 27 Mei 2008

Ekonomi BAB II smt 1


BAB II





Motif dan Prinsip Ekonomi




  1. Tindakan Ekonomi

  2. Tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menentukan pilihan yang tepat untuk mencapai kemakmuran.


    Kebutuhan manusia adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi.


    • seperti makanan,

    • minuman,

    • pakaian,

    • pendidikan dan perumahan )



    Menurut teori Abraham H. Maslow, Heirarki (Tingkatan) kebutuhan manusia sebagai berikut :


























    Kebutuhan

    Keterangan

    1. Fisik

    Kebutuhan yang paling mendasar dan penting bagi kebutuhan fisiknya. (makan, pakaian, tempat tinggal).

    2. Keamanan

    Manusia senan tiasa membutuhkan rasa aman dan selamat krena manusia tidak dapat hidup sendiri (makhluk social) manusia perlu mendapatkan perlindungan dari orang lain. (pada saat sakit membutuhkan perawatan dari orang lain)

    3. Pengakuan diri

    Kebutuhan untuk dapat diterima oleh individu lain. (berteman, sahabat)

    4. Harga diri

    Kebutuhan untuk dihargai atas potensi, kemampuan, atau kesuksesan yang diraihnya.

    5. Perwujudan diri

    Kebutuhan manusia akan menggali potensi untuk dipakai sebagai pengembangan diri seorang individu.



    Macam-macam kebutuhan
























    Kebutuhan Menurut Intensitasnya (kepentingannya)


    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Primer

    Kebutuhan utama dan mendasar yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup.



    • Makan,
    • pakaian,
    • tempat tinggal,
    • dan lainnya.

    Sekunder

    Kebutuhan yang meningkat seiring dengan majunya perkembangan zaman.



    • Menonton konser musik / film,
    • pakaian yang lebih bagus,
    • makan enak,
    • pendidikan dan lainnya.

    Tersier

    Kebutuhan yang ditujukan untuk kepuasan dan kesenangan manusia.



    • Rumah mewah,
    • mobil mewah,
    • perhiasan dan lainnya.





















    Kebutuhan Menurut Sifatnya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Jasmani

    Kebutuhan yang ditujukan untuk kebutuhan fisik / jasmani



    • Makan,
    • pakaian,
    • tempat tinggal,
    • dan lainnya.

    Rohani

    Kebutuhan yang ditujukan untuk jiwa



    • Mengaji,
    • menonton film,
    • mendengar ceramah keagamaan,
    • mendengar musik,
    • dan lainnya.





















    Kebutuhan Menurut Waktunya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Sekarang

    Kebutuhha yang harus dipenuhi saat itu juga.

    Obat-obatan, makanan, pakaian tempat tinggal.

    Masa depan

    Kebutuhan yang dapat ditunda dan diperlukan dimasa mendatang.

    Asuransi jiwa, asuransi kesehatan, investasi, dan lainnya.
















    Kebutuhan Menurut Wujudnya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Material

    Kebutuhan atas barang / jasa yang dapat dirasa, diraba, dan dilihat.

    Makanan, televisi, gitar, mobil, radio, dan lainnya.






















    Kebutuhan Menurut Subjeknya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Individu

    Kebutuhan tiap-tiap individu.

    Kebutuhan dokter, pelajar buruh bangunan, dan lainnya.

    Bersama

    Kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang dan digunakan secara bersama-sama atau bergantian.

    Telepon umum, angkutan umum, WC umum, dan lainnya.





  3. Motif Ekonomi



    1. Prngertian Motif ekonomi

    2. adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi atau kegiatan ekonomi seperti produksi, atau, konsumsi.


      Motif ekonomi dibedakan menjadi dua :










      Motif intrinsik

      keinginan untuk memenuhi barang atau jasa yang diinginkan dengan kesadaran sediri. (kalau ingin pandai sadar untuk berlajar)

      Motif ekstrinsik

      keinginan seseorang untuk memperoleh barang atau jasa atas dorongan orang lain. (ingin mempunyai rumah pribadi seperti temannya)




    3. Motif ekonomi dalam berbagai tindakan


      1. Motif ekonomi untuk memperoleh laba / keuntungan


        Dorongan yang muncul dari diri seseorang untuk memperoleh laba / keuntungan dan mendorong semangat untuk menggali ide yang bersifat penemuan baru (inovasi).


      2. Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


        Keinginan / dorongan yang dimiliki oleh pribadi msing-masing individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


      3. Motif ekonomi untuk memperolrh penghargaan


        Dorongan / keinginan seseorang selain ingin memperoleh keuntungan, juga ingin dihargai / dihormati oleh orang lain.


      4. Motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan


        Dorongna / keinginan seseorang ditujukan untuk memperoleh kekuasaan dalam masyarakat khussusnya dalam bidang ekonomi.


      5. Motif ekonomi untuk sosial


        Dorongan / keinginan seseorang dengan tujuan memperoleh pendapatan, kemudian sebagian pendapatan diberikan untuk menolong sesama manusia dengan tulus iklas.








  4. Prinsip Ekonomi

  5. Usaha manusia / pertimbangan yang disertai oleh pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu / dengan pengorbanan tertentu mencapai hasil yang sebesar-besarnya.


    Prinsip ekonomi digolongkan menjadi :


    1. Prinsip ekonomi konsumen

    2. Dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan sebesar-besarnya dari kebutuhan yang beraneka ragam.


    3. Prinsip ekonomi produsen

    4. Dengan segala usahanya perlu mempertimbangkan pilihan untuk menentukan barang-barang yang akan diproduksi.


    5. Prinsip ekonomi distributor

    6. Mempertimbangkan efisiensi antara biaya, jarak dan waktu yang diperlukan distributor dalam menyalurkan (mendistribusikan) suatu barang / jasa.




    Langkah alternative distributor untuk mendistribusikan agar efisien :




    1. Membeli gudang yang leteknya strategis dan mudah dijangkau.
    2. Membuka cabang-cabang distributor.
    3. Menyewa atau membeli truk untuk mengangkut barang ke lokasi pasar yang cukup jauh.
    4. Menyewa atau membeli mobil box sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkut barang dari gudang kepasar atau supermarket.
    5. Membeli sepeda motor untuk memudahkan kegiatan distribusi ke agen-agen kecil.




Ekonomi BAB I smt 2


BAB I






Kegiatan Ekonomi Penduduk Berdasarkan Kondisi Fisik Permukaan Bumi




  1. Mata Pencaharian Penduduk

  2. Kondisi fisik permukaan bumi sangat mampengaruhi kegiatan ekonomi penduduknya. Lingkungan mempengaruhi jenis mata pencaharian penduduk.



    1. Mata Pencaharian di Bidang Pertanian

    2. Indonesia merupakan negara agraris sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian.


      Kegiatan bidang pertanian didukung oleh :


      • tanah vulkanis yang subur
      • iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi
      • relief permukaan bumi yang cocok untuk lahan pertanian.


      Mata pencaharian penduduk bidang pertanian terdiri dari tiga, yaitu :



      1. Pertanian

        adalah usaha manusia dalam memanfaatkan tanah.

        Bentuk-bentuk pertania diantaranya:


        1. Sawah ; diusahakan didaerah dataran rendah dengan persediaan air yang cukup. Hasilnya bisanya padi.

        2. Ladang ; diusahakan pada daerah dengan persedian air yang kurang. Hasilnya biasanya padi gaga, palawija, umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan.

        3. Tegalan ; diusahakan pada daerah yang kering. Jenis tanaman dihasilkan adalah umbi-umbian dan palawija.

        4. Pekarangan ; diusahakan pada tanah sisekitar rumah. Hasilnya biasanya berbagai macam buah-buahan, umbi-umbian, dan sayuran.


      2. Perkebunan

        adalah pertanian yang mengusahakan tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan tembakau.

        Perkebunan dibedakan :


        1. Perkebunan Rakyat ; yaitu perkebunan yang diusahakan oleh rakyat.

          Misalnya : perkebuna vanili, jeruk, coklat dan pala.


        2. perkebunan Besar ; perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.

          Misalnya : perkebunan teh, kelapa sawit, tembakau, karet, kapas.


      3. Perikanan

        Adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan penagkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan.

        Ikan dapat diperoleh dari :


        • Kolam,
        • Empang,
        • Danau,
        • Rawa,
        • waduk,
        • sungai,
        • laut


        Berdasarkan tempatnya perikanan dibedakan menjadi :


        1. Perikanan darat : usaha pemeliharaan dan penagkapan ikan yang dilakukan di kolam, sungai, rawa, waduk.

        2. Perikanan laut : usaha penagkapan ikan di laut.



      4. Peternakan

      5. Adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan ternak, seperti ayam , bebek, kelinci, kambing, sapi.

        Secara umum peternakan dibedakan menjadi :


        1. Peternakan hewan besar : peternakan sapi, kerbau, kuda

        2. Peternakan hewan kecil : Peternakan kambing, babi, kelinci

        3. Peternakan unggas : peternakan ayam, angsa, burung puyuh.







    3. Mata pencaharian di Bidang Nonpertanian


      1. Perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi menjadi barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi.

      2. Pertambangan adalah usaha yang berkaitan dengan pengolahan dan pemanfatan bahan tambang yang terdapat di dalam bumi.

      3. Bahan tambang dibedakan menjadi :



        • Golongan A ( bahan galian strategis ) : batu bara, bahan radio aktif, minyak bumi.

        • Golongan B ( bahan galian vital ) : emas, perak, batu permata, mika, seng.

        • Golungan C ( bahan galian yang bukan vital dan bukan strategis ) : gamping, gips, pasir.



      4. Perdagangan adalah aktivitas penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

      5. Jasa adalah penyedia jasa / pelayanan membantu orang lain untuk memperoleh tujuannya.

        Misalnya : transportasi, biro perjalanan, perusahaan ekspedisi.








  3. Penggunaan lahan


    1. Pesdesaan

    2. Adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim , dan air sungai sebagai syarat terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.
      Penggunaan lahan untuk budi daya pertanian dan pemukiman.


    3. Perkotaan

    4. Adalah daerah (wilayah) yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, kebudayaan dan permukiman.

      Kota adalah suatu jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwartnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis.







  4. Pola Pemukiman Penduduk

  5. Pola pemukiman penduduk dapat dikelompokkan menjadi :


    1. Pola pemukiman memanjang ( linier ) Pola memanjang mempunyai ciri-ciri berupa deretan pemukiman yang letaknya memanjang di sebelah kanan kiri jalan, jalan kereta api, garis pantai. Dibelakan perumahan biasaya membentang lahan pertanian yang tidak begitu luas.

    2. Pola pemukiman terpusat ( nucleated ) Pola terpusat biasanya terdapat di sekitar pegunungan yang biasanya mengelilingi suatu fasilitas bersama dan di daerah pertanian yang lahan garapannya jauh dari rumah.

    3. Pola pemukiman tersebar ( dispreated ) Pola tersebar biasanya terdapat di dataran rendah dengan arah pemekaran penduduk ke segala arah. Hal itu bertujuan untuk menggali dan mengelola sumber daya secara optimal.




Ekonomi BAB I smt 1


BAB I





Manusia Sebagai Mahkluk Sosial dan Ekonomi




  1. Mata Pencaharian Penduduk

  2. Kondisi fisik permukaan bumi sangat mampengaruhi kegiatan ekonomi penduduknya. Lingkungan mempengaruhi jenis mata pencaharian penduduk.



    1. Mata Pencaharian di Bidang Pertanian

    2. Indonesia merupakan negara agraris sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian.


      Kegiatan bidang pertanian didukung oleh :


      • tanah vulkanis yang subur
      • iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi
      • relief permukaan bumi yang cocok untuk lahan pertanian.


      Mata pencaharian penduduk bidang pertanian terdiri dari tiga, yaitu :



      1. Pertanian

        adalah usaha manusia dalam memanfaatkan tanah.

        Bentuk-bentuk pertania diantaranya:


        1. Sawah ; diusahakan didaerah dataran rendah dengan persediaan air yang cukup. Hasilnya bisanya padi.

        2. Ladang ; diusahakan pada daerah dengan persedian air yang kurang. Hasilnya biasanya padi gaga, palawija, umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan.

        3. Tegalan ; diusahakan pada daerah yang kering. Jenis tanaman dihasilkan adalah umbi-umbian dan palawija.

        4. Pekarangan ; diusahakan pada tanah sisekitar rumah. Hasilnya biasanya berbagai macam buah-buahan, umbi-umbian, dan sayuran.


      2. Perkebunan

        adalah pertanian yang mengusahakan tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan tembakau.

        Perkebunan dibedakan :


        1. Perkebunan Rakyat ; yaitu perkebunan yang diusahakan oleh rakyat.

          Misalnya : perkebuna vanili, jeruk, coklat dan pala.


        2. perkebunan Besar ; perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.

          Misalnya : perkebunan teh, kelapa sawit, tembakau, karet, kapas.


      3. Perikanan

        Adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan penagkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan.

        Ikan dapat diperoleh dari :


        • Kolam,
        • Empang,
        • Danau,
        • Rawa,
        • waduk,
        • sungai,
        • laut


        Berdasarkan tempatnya perikanan dibedakan menjadi :


        1. Perikanan darat : usaha pemeliharaan dan penagkapan ikan yang dilakukan di kolam, sungai, rawa, waduk.

        2. Perikanan laut : usaha penagkapan ikan di laut.



      4. Peternakan

      5. Adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan ternak, seperti ayam , bebek, kelinci, kambing, sapi.

        Secara umum peternakan dibedakan menjadi :


        1. Peternakan hewan besar : peternakan sapi, kerbau, kuda

        2. Peternakan hewan kecil : Peternakan kambing, babi, kelinci

        3. Peternakan unggas : peternakan ayam, angsa, burung puyuh.







    3. Mata pencaharian di Bidang Nonpertanian


      1. Perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi menjadi barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi.

      2. Pertambangan adalah usaha yang berkaitan dengan pengolahan dan pemanfatan bahan tambang yang terdapat di dalam bumi.

      3. Bahan tambang dibedakan menjadi :



        • Golongan A ( bahan galian strategis ) : batu bara, bahan radio aktif, minyak bumi.

        • Golongan B ( bahan galian vital ) : emas, perak, batu permata, mika, seng.

        • Golungan C ( bahan galian yang bukan vital dan bukan strategis ) : gamping, gips, pasir.



      4. Perdagangan adalah aktivitas penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

      5. Jasa adalah penyedia jasa / pelayanan membantu orang lain untuk memperoleh tujuannya.

        Misalnya : transportasi, biro perjalanan, perusahaan ekspedisi.








  3. Penggunaan lahan


    1. Pesdesaan

    2. Adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim , dan air sungai sebagai syarat terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.
      Penggunaan lahan untuk budi daya pertanian dan pemukiman.


    3. Perkotaan

    4. Adalah daerah (wilayah) yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, kebudayaan dan permukiman.

      Kota adalah suatu jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwartnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis.







  4. Pola Pemukiman Penduduk

  5. Pola pemukiman penduduk dapat dikelompokkan menjadi :


    1. Pola pemukiman memanjang ( linier ) Pola memanjang mempunyai ciri-ciri berupa deretan pemukiman yang letaknya memanjang di sebelah kanan kiri jalan, jalan kereta api, garis pantai. Dibelakan perumahan biasaya membentang lahan pertanian yang tidak begitu luas.

    2. Pola pemukiman terpusat ( nucleated ) Pola terpusat biasanya terdapat di sekitar pegunungan yang biasanya mengelilingi suatu fasilitas bersama dan di daerah pertanian yang lahan garapannya jauh dari rumah.

    3. Pola pemukiman tersebar ( dispreated ) Pola tersebar biasanya terdapat di dataran rendah dengan arah pemekaran penduduk ke segala arah. Hal itu bertujuan untuk menggali dan mengelola sumber daya secara optimal.