Selasa, 27 Mei 2008

Ekonomi BAB I smt 2


BAB I






Kegiatan Ekonomi Penduduk Berdasarkan Kondisi Fisik Permukaan Bumi




  1. Mata Pencaharian Penduduk

  2. Kondisi fisik permukaan bumi sangat mampengaruhi kegiatan ekonomi penduduknya. Lingkungan mempengaruhi jenis mata pencaharian penduduk.



    1. Mata Pencaharian di Bidang Pertanian

    2. Indonesia merupakan negara agraris sehingga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian.


      Kegiatan bidang pertanian didukung oleh :


      • tanah vulkanis yang subur
      • iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi
      • relief permukaan bumi yang cocok untuk lahan pertanian.


      Mata pencaharian penduduk bidang pertanian terdiri dari tiga, yaitu :



      1. Pertanian

        adalah usaha manusia dalam memanfaatkan tanah.

        Bentuk-bentuk pertania diantaranya:


        1. Sawah ; diusahakan didaerah dataran rendah dengan persediaan air yang cukup. Hasilnya bisanya padi.

        2. Ladang ; diusahakan pada daerah dengan persedian air yang kurang. Hasilnya biasanya padi gaga, palawija, umbi-umbian, jagung, kacang-kacangan.

        3. Tegalan ; diusahakan pada daerah yang kering. Jenis tanaman dihasilkan adalah umbi-umbian dan palawija.

        4. Pekarangan ; diusahakan pada tanah sisekitar rumah. Hasilnya biasanya berbagai macam buah-buahan, umbi-umbian, dan sayuran.


      2. Perkebunan

        adalah pertanian yang mengusahakan tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, kelapa sawit, dan tembakau.

        Perkebunan dibedakan :


        1. Perkebunan Rakyat ; yaitu perkebunan yang diusahakan oleh rakyat.

          Misalnya : perkebuna vanili, jeruk, coklat dan pala.


        2. perkebunan Besar ; perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.

          Misalnya : perkebunan teh, kelapa sawit, tembakau, karet, kapas.


      3. Perikanan

        Adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan penagkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan.

        Ikan dapat diperoleh dari :


        • Kolam,
        • Empang,
        • Danau,
        • Rawa,
        • waduk,
        • sungai,
        • laut


        Berdasarkan tempatnya perikanan dibedakan menjadi :


        1. Perikanan darat : usaha pemeliharaan dan penagkapan ikan yang dilakukan di kolam, sungai, rawa, waduk.

        2. Perikanan laut : usaha penagkapan ikan di laut.



      4. Peternakan

      5. Adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan ternak, seperti ayam , bebek, kelinci, kambing, sapi.

        Secara umum peternakan dibedakan menjadi :


        1. Peternakan hewan besar : peternakan sapi, kerbau, kuda

        2. Peternakan hewan kecil : Peternakan kambing, babi, kelinci

        3. Peternakan unggas : peternakan ayam, angsa, burung puyuh.







    3. Mata pencaharian di Bidang Nonpertanian


      1. Perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi menjadi barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi.

      2. Pertambangan adalah usaha yang berkaitan dengan pengolahan dan pemanfatan bahan tambang yang terdapat di dalam bumi.

      3. Bahan tambang dibedakan menjadi :



        • Golongan A ( bahan galian strategis ) : batu bara, bahan radio aktif, minyak bumi.

        • Golongan B ( bahan galian vital ) : emas, perak, batu permata, mika, seng.

        • Golungan C ( bahan galian yang bukan vital dan bukan strategis ) : gamping, gips, pasir.



      4. Perdagangan adalah aktivitas penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

      5. Jasa adalah penyedia jasa / pelayanan membantu orang lain untuk memperoleh tujuannya.

        Misalnya : transportasi, biro perjalanan, perusahaan ekspedisi.








  3. Penggunaan lahan


    1. Pesdesaan

    2. Adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim , dan air sungai sebagai syarat terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.
      Penggunaan lahan untuk budi daya pertanian dan pemukiman.


    3. Perkotaan

    4. Adalah daerah (wilayah) yang merupakan pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, kebudayaan dan permukiman.

      Kota adalah suatu jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwartnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis.







  4. Pola Pemukiman Penduduk

  5. Pola pemukiman penduduk dapat dikelompokkan menjadi :


    1. Pola pemukiman memanjang ( linier ) Pola memanjang mempunyai ciri-ciri berupa deretan pemukiman yang letaknya memanjang di sebelah kanan kiri jalan, jalan kereta api, garis pantai. Dibelakan perumahan biasaya membentang lahan pertanian yang tidak begitu luas.

    2. Pola pemukiman terpusat ( nucleated ) Pola terpusat biasanya terdapat di sekitar pegunungan yang biasanya mengelilingi suatu fasilitas bersama dan di daerah pertanian yang lahan garapannya jauh dari rumah.

    3. Pola pemukiman tersebar ( dispreated ) Pola tersebar biasanya terdapat di dataran rendah dengan arah pemekaran penduduk ke segala arah. Hal itu bertujuan untuk menggali dan mengelola sumber daya secara optimal.




Tidak ada komentar: