Selasa, 27 Mei 2008

Ekonomi BAB II smt 1


BAB II





Motif dan Prinsip Ekonomi




  1. Tindakan Ekonomi

  2. Tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menentukan pilihan yang tepat untuk mencapai kemakmuran.


    Kebutuhan manusia adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi.


    • seperti makanan,

    • minuman,

    • pakaian,

    • pendidikan dan perumahan )



    Menurut teori Abraham H. Maslow, Heirarki (Tingkatan) kebutuhan manusia sebagai berikut :


























    Kebutuhan

    Keterangan

    1. Fisik

    Kebutuhan yang paling mendasar dan penting bagi kebutuhan fisiknya. (makan, pakaian, tempat tinggal).

    2. Keamanan

    Manusia senan tiasa membutuhkan rasa aman dan selamat krena manusia tidak dapat hidup sendiri (makhluk social) manusia perlu mendapatkan perlindungan dari orang lain. (pada saat sakit membutuhkan perawatan dari orang lain)

    3. Pengakuan diri

    Kebutuhan untuk dapat diterima oleh individu lain. (berteman, sahabat)

    4. Harga diri

    Kebutuhan untuk dihargai atas potensi, kemampuan, atau kesuksesan yang diraihnya.

    5. Perwujudan diri

    Kebutuhan manusia akan menggali potensi untuk dipakai sebagai pengembangan diri seorang individu.



    Macam-macam kebutuhan
























    Kebutuhan Menurut Intensitasnya (kepentingannya)


    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Primer

    Kebutuhan utama dan mendasar yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup.



    • Makan,
    • pakaian,
    • tempat tinggal,
    • dan lainnya.

    Sekunder

    Kebutuhan yang meningkat seiring dengan majunya perkembangan zaman.



    • Menonton konser musik / film,
    • pakaian yang lebih bagus,
    • makan enak,
    • pendidikan dan lainnya.

    Tersier

    Kebutuhan yang ditujukan untuk kepuasan dan kesenangan manusia.



    • Rumah mewah,
    • mobil mewah,
    • perhiasan dan lainnya.





















    Kebutuhan Menurut Sifatnya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Jasmani

    Kebutuhan yang ditujukan untuk kebutuhan fisik / jasmani



    • Makan,
    • pakaian,
    • tempat tinggal,
    • dan lainnya.

    Rohani

    Kebutuhan yang ditujukan untuk jiwa



    • Mengaji,
    • menonton film,
    • mendengar ceramah keagamaan,
    • mendengar musik,
    • dan lainnya.





















    Kebutuhan Menurut Waktunya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Sekarang

    Kebutuhha yang harus dipenuhi saat itu juga.

    Obat-obatan, makanan, pakaian tempat tinggal.

    Masa depan

    Kebutuhan yang dapat ditunda dan diperlukan dimasa mendatang.

    Asuransi jiwa, asuransi kesehatan, investasi, dan lainnya.
















    Kebutuhan Menurut Wujudnya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Material

    Kebutuhan atas barang / jasa yang dapat dirasa, diraba, dan dilihat.

    Makanan, televisi, gitar, mobil, radio, dan lainnya.






















    Kebutuhan Menurut Subjeknya

    Kebutuhan

    Penjelasan

    Contoh

    Individu

    Kebutuhan tiap-tiap individu.

    Kebutuhan dokter, pelajar buruh bangunan, dan lainnya.

    Bersama

    Kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang dan digunakan secara bersama-sama atau bergantian.

    Telepon umum, angkutan umum, WC umum, dan lainnya.





  3. Motif Ekonomi



    1. Prngertian Motif ekonomi

    2. adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi atau kegiatan ekonomi seperti produksi, atau, konsumsi.


      Motif ekonomi dibedakan menjadi dua :










      Motif intrinsik

      keinginan untuk memenuhi barang atau jasa yang diinginkan dengan kesadaran sediri. (kalau ingin pandai sadar untuk berlajar)

      Motif ekstrinsik

      keinginan seseorang untuk memperoleh barang atau jasa atas dorongan orang lain. (ingin mempunyai rumah pribadi seperti temannya)




    3. Motif ekonomi dalam berbagai tindakan


      1. Motif ekonomi untuk memperoleh laba / keuntungan


        Dorongan yang muncul dari diri seseorang untuk memperoleh laba / keuntungan dan mendorong semangat untuk menggali ide yang bersifat penemuan baru (inovasi).


      2. Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


        Keinginan / dorongan yang dimiliki oleh pribadi msing-masing individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


      3. Motif ekonomi untuk memperolrh penghargaan


        Dorongan / keinginan seseorang selain ingin memperoleh keuntungan, juga ingin dihargai / dihormati oleh orang lain.


      4. Motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan


        Dorongna / keinginan seseorang ditujukan untuk memperoleh kekuasaan dalam masyarakat khussusnya dalam bidang ekonomi.


      5. Motif ekonomi untuk sosial


        Dorongan / keinginan seseorang dengan tujuan memperoleh pendapatan, kemudian sebagian pendapatan diberikan untuk menolong sesama manusia dengan tulus iklas.








  4. Prinsip Ekonomi

  5. Usaha manusia / pertimbangan yang disertai oleh pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu / dengan pengorbanan tertentu mencapai hasil yang sebesar-besarnya.


    Prinsip ekonomi digolongkan menjadi :


    1. Prinsip ekonomi konsumen

    2. Dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan sebesar-besarnya dari kebutuhan yang beraneka ragam.


    3. Prinsip ekonomi produsen

    4. Dengan segala usahanya perlu mempertimbangkan pilihan untuk menentukan barang-barang yang akan diproduksi.


    5. Prinsip ekonomi distributor

    6. Mempertimbangkan efisiensi antara biaya, jarak dan waktu yang diperlukan distributor dalam menyalurkan (mendistribusikan) suatu barang / jasa.




    Langkah alternative distributor untuk mendistribusikan agar efisien :




    1. Membeli gudang yang leteknya strategis dan mudah dijangkau.
    2. Membuka cabang-cabang distributor.
    3. Menyewa atau membeli truk untuk mengangkut barang ke lokasi pasar yang cukup jauh.
    4. Menyewa atau membeli mobil box sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkut barang dari gudang kepasar atau supermarket.
    5. Membeli sepeda motor untuk memudahkan kegiatan distribusi ke agen-agen kecil.




Tidak ada komentar: